Rudy Haryanto
Pekanbaru – Dalam mendukung kebijakan SDI (Satu Peta Indonesia), Pemerintah Kabupaten Kampar bekerja sama dengan LPPM Universitas Riau dan Badan Informasi Geospasial (BIG) serta dengan dukungan World Resource Institute (WRI) melaksanakan kegiatan launching peta desa berbasis partisipatif melalui kuliah kerja nyata (KUKERTA) Universitas Riau. Adapun kegiatan ini dihadiri oleh Bupati Kampar H. Catur Sugeng Susanto, SH, Rektor Universitas Riau Prof. Dr. Aras Mulyadi, MSc, Kepala Pusat Pemetaan Batas Wilayah BIG yang diwakili Najib Khoerul Amin, Kepala Bappeda Kabupaten Kampar Ir. Azwan, M.Si, serta perwakilan jajaran OPD di pemerintahan Kabupaten Kampar. Selain itu, juga turut hadir secara online Tenaga Ahli Utama Kedeputian II Kantor Staf Presiden Republik Indonesia Agung Hardjono serta Deputi Bidang Koordinasi Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang Ir. Nurbakti, M.Si.
Adapun rangkaian kegiatan launching pemetaan desa ini yaitu, penandatanganan modul yang ditanda tangani oleh Bupati Kampar, Rektor Universitas Riau serta Kepala Pusat Pemetaan Batas Wilayah BIG. Selanjutnya, kegiatan dilanjutkan dengan diskusi panel antara panelis yang hadir secara online maupun offline.
Dengan terlaksananya kegiatan launching peta desa ini diharapkan Kabupaten Kampar dapat menjadi model ataupun percontohan bagi kabupaten/kota lainnya di Provinsi Riau untuk menyukseskan Program Satu Peta Indonesia.
